Monday, May 12, 2014

5:53 PM
Sagitarius26,Belajar iklas dalam hidup ini bukanlah sesuatu hal yang mudah di lakukan karena itu butuh banyak kekuatan positif yang tertanam dalam hati. bayak hal yang terjadi dalam kehidupan kita yang membuat kita sangat -sangat susah menerima kenyataan yang terjadi, kita tentu akan sangat kecewa, marah, dan berpikiran kepada hal -hal yang negatif salah satunya mungkin menjurus kepada mencelakai hidup orang lain.


Saya memberikan sebuah contoh tentang kisah cinta yang pernah terajalan antara Andi dan Sindi mereka berpacaran selama kurang lebih enam tahun lamanya, selama enam tahun ini tentu sudah banyak hal yang mereka lalui baik suka dan duka, lalu pada suatu waktu timbullah sebuah percecokan diantar mereka dan mereka pun saling berdiam diri, setelah peristiwa itu andipun ketemu dengan seorang wanita yang pintar ambil kesemptan disaat dia tahu bahwa Andi ini lagi renggang sama pacarnya dan Andi mulia goyah hatinya diapun mendekati Sindi mereka menjalani subah kisah cinta yang baru alias terjadi sebuah perselingkuhan, semua kisah ini berjalan dalam beberapa selang waktu tanpa pernah di ketahui oleh Sindi, Andi dan pacar barunya ini seringlah jalan bareng dan waktu Andi untuk sindi pun semakin sedikit. walaupun sindi sudah mencoba meminta maaf dan kepada Andi namun andi rasanya udah tak butuh sindi lagi kerena pacar baru ini. Dari sinilah Sindi mulai curiga, dalam hati sindi berkata koq selama ini dia tak pernah begini ya,...?. lalu sindi cari-cari informasi tentang kehidupan barunya Andi, dan sindi pun dapat kbar bahwa Andi sudah punya pacar baru, sindipun dalam hatinya langsung emosi, menangis, "'kenapa kamu begitu tega menyakiti hati saya Andi...? dalam hati Sindi.

 Namun apapun yang di lakukan sindi Andi tetap memilih untuk bersama pacar barunya dan Andi sudah sudah mengambil kutusannya agar tidak bersama sindi lagi, Sindi belum bisa terimah semuanya kenyataan ini bahwa dia sudah tak ada lagi menjalani kisah cintanya bersama dengan Andi, Sindi pun mulai tidak konsen lagi menjalani hari -harinya dan mulai menjadi orang yang cuek kepada lelaki dan dia pun semakin mudah emosi kalau udah menyangkut maslah cinta dia tak mampu mengiklaskannya.

Saya coba memberikan sebuah pandangan atau saran dari penulis jika hal seperti ini terjadi kepada kita, ba kita harus sadari bahwa tak semua hal yang ada di dunia ini berjalan sesuai dengan mau kita, kita harus sadari apapun yang kita miliki tak ada yang bersifat abadi selalu ada waktu datang dan pergi, memang ini semua tak mudah mekukannya, butuh usaha kerja keras untuk merelakan seseorng yang kita cintai dan kita sayangi sudah dimiliki oleh orang lain, tapi jika kita selalu berpandangan yang lebih positif, memperkuat jiwa kita degan banyak belajar tentang keiklasan, tetang jiwa lapang dada maka saya yakin seiring waktu asal kita tekun untuk berani berusaha keluar dari keterpurukan hidup yang menimpah kita, saya yakin kita akan memiliki jiwa keiklasan yang sejati, kita relakan, kita yakinkan hati bahwa di balik semua apa yang terjadi dalam hidup kita itu semua seijin Tuhan dan akan ada hikmah yang lebih besar yang kita akan kita dapatkan.

Kita harus berusaha melepaskan ini semua, berusah mengiklasnkan setulus jiwa kita dan tekun dalam doa agar kita diberikan kekuatan, menghadapi gejolak apun yang tejadi dengan hidup kita, semakin banyak memperlajari banyak hal dalam hidup kita maka akan semakin bisalah kita mengikaskan apapun yang terjadi dengan kehidupan kita, karena dengan keiklasanlah kita kita akan banyak terhindar dari segala jenis bibit penyakit. 

0 comments:

Post a Comment