Monday, May 12, 2014

8:04 PM
Mengapa perlu kita harus sabar dan tersenyum ? Satu hal yang penting kita tahu adalah ketika kita sedang marah dan kita tidak menahan amarah kita alias kita tidak sabar menahan emosi kita maka bisa terjadi sebuah hal yang sangat merugikan kita, karena disaat emosi sedang memuncakkan maka disitulah setan itu begitu suka menemani kita, agar kita melakukan sesuia dengan rasa amarah kita.

Mengapa perlu tersenyum? Kerena senyuman adalah sebuah obat mujarab yang bisa mencairkan banyak situasi yang kurang enak di hati kita, dengan menjadikan diri kita seseorang yang mudah senyum maka hidup kita tentu akan di penuhi dengan banyak kebagiaan, ketenangan jiwa.

Setiap orang punya peluang untk emosi, marah serta kecewa, namun coba kita berpikir dan menghayati ketika kita membangun sebuah relationship (menjalin sebuah hubungan cinta) lalu kita menjalani di awal bersama pasangan kita dengan sesuatu hal yang nampak semuanya indah -indah saja, diantara ke dua pasangan ini belum menunjukkan pribadinya yang susunggungnya, lalu siiring waktu mereka menjalin hubungan tembullah sebuah masalah tentu kita tahu bahwa dlm setiap hubungan tidak ada yang tetap berjalan mulus pasti ada suatu saat nanti terjadi sebuah percecokan, maka disinilah akan muncul nanti siapa kita yang sebenarnya, orang yang sabar apa orang yang keras kepala alias emosian. 

Lalu dengan percecokan ini maka bisa jadi terjadi suatu hal yaitu putusnya sebuah hubungan yang sudah terjalanin tadi, jika ego masing masing yang di bawakan dan tak ada satupun dari mereka yang mau mengalah maka itu sudah tak bisa dipungkiri akan berakhir. lalu apa sih supaya sebuah hubungan itu bisa awet dan bertahan lama ? tentunya diantara kedua pasangan harus ada yang namanya saling mengalah, saling mengerti dan memahami dan satu hal yang paling penting adalah harus mau intropeksi diri, mau di ajarkan oleh yang lebih sabar hatinya, jangan selalu berkata bahwa inilah saya dan ini sudah tak bisa lagi saya ubah, itu bukanlah sebuah alasan kalau kita ingin menjalan hubungan yang lebih awet.

Tapi jika kita terus mempertahankan ego ini dalam hati kita tanpa kita berusaha keras untuk membatasinya maka kemanapun dan bersama siapapun kita akan tetap seperti ini sikap kita dan pada akhirnya kita akan menemui sebuah kekecewaan kecuali kalau memang kita dipertemukan dengan orang yang mau menampung segala emosi negatif yang kita miliki.

Jadi dalam hidup itu perlu kita belajar sabar dan tersenyum mengahadapi setiap gejolak hidup yang sedang datang menimpa kita, tapi ingat kita harus terus belajar dan membingbing apalagi itu tentang soal sebuah hubungan, misalnya tadi ketika pasangan kita sedang marah "kita harus coba senyum dan sabar" sambil ingatkan dia sambil katakan misalnya " apa yang kamu ucapkan tadi ngga bagus loh" coba renungkan itu kata -katamu tadi ya... itu yang harus kita coba katakan kepada pasangan kita, kalau itu menyangkut soal dunia percintaan, karena jika kita masih menjalan hubungan cinta dan belum di ikat dalam sebuah pernikahan maka disinilah peluang terbesar terjadi kembali perselingkuhan.

Jadi intinya adalah kita belajarlah sabar dan tersenyum tapi terapkan jiwa membingbing siapapun itu diantara dua pasangan jika salah satu diantara kita ada yang melakukan kesalahan, namun bila mana ketika kita sudah ingatkan dia tidak mau berubah dan terus mengulangi lagi, maka ada satu kata untukmu " carilah dan temukanlah dia yang bisa kamu bingbing dan bisa membingbing untuk menuju kehidupan yang lebih baik, jangan mau memutuskan untuk hidup dengan orang2 yang hanya mendatangkan lebih banyak penyakit jiwa bagimu,  karena setiap insan manusia pantas untuk mendapatkan kebagiaan hidupnya.

Sekian curahan hati sagitarius26...semangat ......

0 comments:

Post a Comment